Kunjungi Lapas Kelas IIB Batang, Wamenkumham Eddy OS Hiariej Apresiasi Program Pembinaan

BATANG - Kunjungi Lapas Kelas IIB Batang, Wakil Menteri Hukum dan HAM, Prof Dr. Edward Omar Sharif Hiariej beri atensi positif.

Pria yang biasa disapa Prof Eddy itu menilai, Lapas Batang memang sangat layak untuk menyandang predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Baca juga: Kapten Inf Agus Wantoro, Kunjungi Anak Anggotanya Yang Sakit

"Ya, ini kan salah satu Lapas yang mendapatkan WBK ya. Kalau lihat dari pelayanan dan situasi nyaman, kondusif, ya memang pantas mendapatkan predikat WBK, " tuturnya kepada media, Selasa (03/01).

Tidak hanya itu, Wamenkumham juga memberikan apresiasi atas hasil pembinaan di Lapas Batang.

Baca juga: Babinsa Koramil Dukuhturi Kabupaten Tegal Door to door Dampingi Vaksinasi

Menurut Prof Eddy, Lapas Batang telah berhasil melakukan pembinaan kemandirian dan kepribadian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Diantaranya yang menjadi sorotan adalah pembinaan fisik WBP melalui olahraga angkat besi, cross fit, fitness dan kesenian.

Baca juga: Kapolda Jateng Apresiasi Pemanfaatan Serak Jawa Sebagai Pembasmi Hama Tikus

"Itu kan ada (olahraga) angka besi. Jadi betul-betul dibina dan ada tempat dan sarana latihannya dipersiapkan khusus begitu, " ujarnya menjelaskan.

"Itu keberhasilan dari pembinaan. Bukan hanya olahraga tapi juga seni, " sambungnya.

Baca juga: Kemensos Luncurkan Program Indonesia Mendengar Untuk Para Difabel

Sebagai informasi, Lapas Batang berhasil mencetak atlit Angkat Besi yang berasal dari WBP dan telah berhasil membawa WBP-nya meraih juara I Festival Akustik yang diadakan Disparpora Kabupaten Batang.

Sebelumnya, Wamenkumham yang didampingi Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng Dr A Yuspahruddin bersama para Kepala Divisi, melakukan peninjauan proses pembinaan di Lapas Batang.

Baca juga: Sukseskan program Vaksin, Babinsa Kodim Tegal dan Bhabinkamtibmas Melaksanakan Pendampingan Vaksinasi Untuk Anak Usia 6-12 Tahun.

Tampak juga menyambut kedatangan orang nomor dua di Kemenkumham itu, para Pimpinan Forkompinda Kabupaten Batang dan para Kepala UPT se Eks Karesidenan Pekalongan.